Arus di dunia semakin deras gelombangnya
Perlu kita sama menongkah..
Agar tidak hanyut di dalam alirannya
Tidak karam dalam pengemudian yang dilaksana
Tidak tersadai kerna terleka dalam menghadapinya
ibarat meniti titian yang panjangnya tidak kan diketahui
menuju ke destinasi yang menjadi impian segenap insani yang jelas tujuan hidup di muka bumi
andai minda terleka biarpun hanya sesaat masa perkiraan kita
kan terlantarlah nun di bawah, kerna terjunam dari perjalanan ini
adakah ini pengakhiran yang ingin dicapai dengan keberadaan di dunia?
ketahuilah...
ia adalah satu perjuangan
sesaat di sini, membawa seribu pengakhiran yang kan membawa erti
selagi ruh tidak dirobek pergi, terapkan usaha tanpa henti
sunnah perjuangan ini tidak kan berakhir
kan dilalui hamparan batu di sekitarnya
hembusan angin, sesekali deras dan ada kalanya hanya bayu datang menyapa
tomahan dari todak suatu yang pasti
kan tetapi, biarlah segalanya melanggar benteng yang dibina
pengorbanan yang diwarka, tidak harus ditawar hanya kerna nya
ianya suatu keni'matan dalam kemelutan yang dirasa
Walaupun hakikatnya jiwa menolak keras tatkala taklifan itu diberi
Ketahuilah, kan terlalu banyak noda yang sudah bermaharajalela bertahun lamanya
Jika dibiarkan saja, tanpa satu perlakuan yang bermakna
Kan sahaja dikotori lautan yang pada mulanya suci murni
Dek tumpahan minyak dari kapal yang dikemudi
Kerna enggan menahan gerakan mereka yang melanggar segala tetapan menaikinya
umpama keramaian insan yang tidak endah lagi pada manhajNya
tidak yakin akan ketentuanNya, semua dek inginkan keajaiban tanpa usaha
Kepahitan yang dirasa, biarkanlah ia
Iringilah ia dengan kemanisan madu; yakni iman dan taqwa
Perpaduan yang turut mensyiarkan perjuangan ini
Kukuhkanlah ia, agar barisan kan teguh sama berdiri
Semoga kita bersama meniti titian ini
Agar tiba kita di penghujungnya, dengan senyuman terukir di wajah
pautan dari tangan ke tangan mengiringi
betemu pada Ilahi, satu matlamat yang disimpan
menjadi daya tolakkan untuk mengerakkan motor di dalam diri sanubari
"Dan jika kamu sekalian menghendaki (keredhaan) Allah dan Rasulnya-Nya serta (kesenangan) di negeri akhirat, maka sesungguhnya Allah menyediakan bagi siapa yang berbuat baik diantaramu pahala yang besar (33:29)".
Ya Allah.. tetapkan hati-hati kami teguh di jalan yang benar.. jalan yang Engkau redhai.. Tabahkanlah hati-hati ini tatkala diuji dengan mehnah tanpa hati.. Agar hati-hati ini tidak tersingkir dalam penapisan yang dilaksanakan.. kan tiba di pengakhiran yang menjadi impian hati.. bertemuMu bersama di taman syurga Firdausi
Wednesday, 7 May 2008
buat muhsinaatians: dear beloved siblings, do remind me always
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Sabda Rasulullah s.a.w.:
Iman mempunyai 60 lebih cabang. Malu adalah salah satu cabang iman. (Riwayat al-Bukhari).
Iman mempunyai 60 lebih cabang. Malu adalah salah satu cabang iman. (Riwayat al-Bukhari).
3 comments:
''al kafufu fil kafufi,
fasyhadu 'uhudana,
ath thabitu fissufufi,
wal madha' uwalfana'..''
maksud die =D,
tgn bergenggam tgn,
maka saksikanlah janji kami,
tetap teguh dlm barisan,
maju bersama atau hancur bersama..
siblings,
peganglah pd kata2 ni.bila ada antara kita yg makin loggar genggaman tgnnya dr barisan,sama2lah menariknya kembali..agar genggaman tgn itu menjdi lbh kukuh..dan kukuh..hingga ianya xkan terlerai lg...
amatt syg fillah..:-x
puisi arab tu belaja ms stay summer 07/08.jzkk to ex-ummi.heheh.
di hati bersama mengembara...
Post a Comment