Terkapai-kapai diri dihanyut arus waktu
Kegelapan hati yang sering buat ku keliru
Dalam menguji pergolakkan emosi diri
Tak siapa tahu ada yang memerhati
Di dalam menjalani tiap dugaan yang diberi
Membawa pengertian hidup yang abadi
Tanpa perlu menipu diri sendiri
Yang menjadi lumrah duniawi
Seandainya kau yang memberi ruang
Akan ku baiki setiap kekurangan
Oleh itu diri ku memerlukan
Petunjuk darimu oh Ilahi
Diriku kini masih tercari-cari
Jawapan di setiap persoalan ini
Ku akui kesalahan yang buat segalanya
Gelap jadinya ku terima seadanya
Ku cari terus ke situ
Itulah lampu hidupku
Terangilah gelap hatiku
Ku pohon restu dariMU
Akan ku baiki setiap kekurangan
Oleh itu diri ku memerlukan
Petunjuk darimu oh Ilahi
Apabila tersilap langkahku
Tiba-tiba berbisik namaMu oh Ilahi
Terdetik di hatiku untuk sujud ke pangkuanMu
Memohon ampun dariMu
Dan selanjutnya ku tergoda lagi
Dunia ini yang sesat membuntukan jiwaku
Kini ku mengakui teguranMu
Yang membuat ku sedar siapa diriku ini
Kegelapan hati yang sering buat ku keliru
Dalam menguji pergolakkan emosi diri
Tak siapa tahu ada yang memerhati
Di dalam menjalani tiap dugaan yang diberi
Membawa pengertian hidup yang abadi
Tanpa perlu menipu diri sendiri
Yang menjadi lumrah duniawi
Seandainya kau yang memberi ruang
Akan ku baiki setiap kekurangan
Oleh itu diri ku memerlukan
Petunjuk darimu oh Ilahi
Diriku kini masih tercari-cari
Jawapan di setiap persoalan ini
Ku akui kesalahan yang buat segalanya
Gelap jadinya ku terima seadanya
Ku cari terus ke situ
Itulah lampu hidupku
Terangilah gelap hatiku
Ku pohon restu dariMU
Akan ku baiki setiap kekurangan
Oleh itu diri ku memerlukan
Petunjuk darimu oh Ilahi
Apabila tersilap langkahku
Tiba-tiba berbisik namaMu oh Ilahi
Terdetik di hatiku untuk sujud ke pangkuanMu
Memohon ampun dariMu
Dan selanjutnya ku tergoda lagi
Dunia ini yang sesat membuntukan jiwaku
Kini ku mengakui teguranMu
Yang membuat ku sedar siapa diriku ini
No comments:
Post a Comment